Oleh Barbara Goldberg, Reuters
Seorang pria asal New Jersey berhasil selamat dari kecelakaan menembakkan paku sepanjang 10 cm ke jantungnya sendiri. Kecelakaan itu terjadi saat ia sedang berusaha memperbaiki sebuah pistol paku yang tersendat.
Dennis Hennis, 52, berhasil selamat dari serangan jantung sebelum dibawa dengan helikopter untuk operasi di Rumah Sakit Cooper University di Camden, New Jersey. "Saya seperti menang lotere," kata Hennis asal Vineland, New Jersey, dalam sebuah wawancara.
"Saya baru saja mendapat cucu laki-laki pada hari ulang tahun saya 23 Maret, dan seminggu kemudian, saya hampir mati. Kini kami bisa merayakan ulang tahun bersama-sama," kata dia.
Hennis, seorang tukang bangunan, sedang bekerja memperbaiki atap rumah tetangga dengan anak laki-lakinya yang berusia 28. Pistol paku yang ia gunakan macet, lalu ia berusaha memperbaiknya. Hanya saja, Hennis tak sengaja mengarahkan pistol itu ke badannya.
Alat itu dapat menembakkan paku sepanjang 10 cm dengan kekuatan 8,4 kg per meter persegi, kata juru bicara rumah sakit Lori shaffer.
"Jaraknya sekitar 30 cm dan pakunya langsung menuju dada saya, menuju jantung," kenang Hennis.
Paku itu menusuk ventrikel kanan yang mengirim darah ke paru-paru. Hennis pun langsung mengalami serangan jantung.
Anak laki-laki Hennis kemudian segera menelepon ambulans. Di rumah sakit, Hennis berhasil 'dihidupkan' namun jelas, ia membutuhkan operasi lanjutan di rumah sakit canggih seperti Cooper yang jaraknya satu jam berkendara dengan mobil.
"Bayangkan saja ada paku di jantung dan paramedis harus melakukan pernapasan buatan. Luka tusukan langsung berubah jadi luka robek yang besar," kata ahli bedah yang menangani Hennis, Dr Michael Rosenbloom.
Proses pemulihan Hennis dari operasi tersebut berlangsung lancar, bahkan ia bisa cepat pulang dari rumah sakit.
"Kami menutup lubangnya dan jantungnya kuat," kata Rosenbloom lewat telepon.
Menurut Rosenbloom, Hennis selamat karena dia tahu untuk tidak mencabut pakunya sendiri dan langsung mendapat bantuan medis.