Pages

6 Hal Tak Terduga Ini Bisa Bantu Anda Cegah Datangnya Penyakit

Penurunan daya tahan tubuh diketahui dapat membuat Anda lebih mudah untuk terkena penyakit. Oleh sebab itu, terapkan pola hidup sehat agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Dengan melakukan beberapa hal ini, kesehatan Anda akan lebih terjaga dan datangnya penyakit dapat dicegah.

Berikut 6 tips tak terduga yang bisa mencegah datangnya penyakit, seperti dilansir Boldsky, Selasa (17/9/2013):

1. Sauna

Jika Anda ingin tetap sehat, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah untuk pergi sauna. Rutin melakukan sauna setidaknya sekali dalam seminggu akan membuat Anda lebih sehat. Sebab dengan sauna, Anda dipastikan akan berkeringat dan hal tersebut menyingkirkan semua racun jahat dalam tubuh Anda. Selain itu, sauna juga merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan yang efektif.

2. Berciuman

Para ahli percaya bahwa berciuman dapat membantu menjaga kesehatan Anda. Jika hidung Anda sedang tersumbat, ciuman dikatakan dapat membuat napas Anda jauh lebih lega. Menurut para ahli, berciuman membuat Anda tak mudah sakit karena meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Berkumur-kumur

Cara termudah untuk menjaga kesehatan adalah dengan rutin berkumur setiap selesai makan. Mulut adalah sebuah rongga yang ditumbuhi oleh banyak kuman yang diperoleh dari makanan dan udara yang masuk saat berbicara. Oleh karena itu, berkumur akan membantu menyingkirkan kuman tak terlihat.

4. Lompat tali

Lompat tali merupakan salah satu latihan yang akan membuat jantung Anda semakin kuat dan merevitalisasi tingkat energi Anda. Ketika Anda rutin melakukan lompat tali maka Anda menjaga tubuh tetap aktif dan mencegah datangnya penyakit.

5. Mendengarkan musik

Ketika seseorang sedang merasa sedih, apa hal pertama yang sebaiknya ia lakukan untuk mengalihkan pikiran? Dengarkan musik yang tepat. Musik dapat membantu menghilangkan stres, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan memori Anda.

6. Manfaatkan humidifier

Ketika Anda menggunakan humidifier di rumah, maka alat ini akan membantu Anda bernapas lebih mudah. Anda juga sebaiknya memanfaatkan humidifier saat sedang flu, sebab humidifier memurnikan udara di sekitar dan memberikan Anda udara bersih untuk dihirup.

http://health.detik.com/read/2013/09/17/185916/2361494/766/6-hal-tak-terduga-ini-bisa-bantu-anda-cegah-datangnya-penyakit

BlackBerry Messenger Vs WhatsApp, Bagus Mana?

BlackBerry Whatsapp
BlackBerry Messenger (BBM) akan resmi memasuki toko aplikasi Google Play Android dan App Store iOS pada Sabtu (21/9/2013) dan Minggu (22/9/2013) mendatang.

Selagi aplikasi tersebut "terjebak" di platform Blackberry yang terus terjerembab di tengah persaingan industri mobile, para pesaing seperti Line, KakaoTalk, dan kawan-kawan terus berkembang di iOS dan Android.

Aplikasi pesan instan terbesar di antara semuanya adalah WhatsApp yang hingga kini diklaim telah memiliki 300 juta pengguna. Dibanding angka tersebut, jumlah pengguna BlackBerry sebesar 60 juta terlihat kecil.

Namun, itu sebelum BBM bermigrasi ke Android dan iOS. Bisakah layanan andalan BlackBerry ini menarik minat pengguna dua platform tersebut?

Dibanding aplikasi-aplikasi sejenis di pasaran, BBM sebenarnya masih memiliki sejumlah keunggulan yang berpotensi membuatnya lebih menarik dibandingkan para pesaingnya, termasuk WhatsApp.

Nah, apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing aplikasi chatting populer tersebut? Berikut ini daftar singkatnya yang ditelaah menurut sejumlah aspek sebagaimana dikutip Kompas Tekno dari FirstPost dan CrackBerry.

1. Pengiriman pesan. Pengguna BBM tentu akrab dengan notifikasi berbentuk huruf kecil "D" yang menunjukkan bahwa pesan telah terkirim ke perangkat tujuan dan "R" yang berarti pesan telah dibaca oleh pengguna tertuju.

Lantas, bukankah WhatsApp memiliki mekanisme serupa berupa tanda centang? Tidak juga. Tanda centang satu kali pada WhatsApp semata-mata menerangkan bahwa pesan telah terkirim ke server. Sementara tanda centang dua kali menyatakan bahwa pesan telah terkirim ke perangkat tujuan, bukan sudah dibaca oleh penerima.

Informasi mengenai hal tersebut diterangkan dengan gamblang oleh WhatsApp sendiri di situs resminya. Jadi, BBM masih memiliki kelebihan dalam hal kejelasan status pesan terkirim.
Whatsapp
Keterangan tanda centang di Whatsapp
2. Privasi dan cara "mengundang". Disinilah letak salah satu perbedaan mendasar antara WhatsApp dan BBM.

Mekanisme invitation berdasarkan nomor telepon pada WhatsApp sangat mudah digunakan karena pengguna bisa langsung mengirim pesan ke pengguna lain di daftar kontak yang sama-sama menggunakan WhatsApp, tanpa perlu repot mengirim "undangan" dan menunggu persetujuan.

Di sisi lain, kelebihan tersebut sekaligus menjadi kelemahan WhatsApp karena nomor telepon pengguna jadi tersebar ke mana-mana. Siapa pun yang memiliki nomor tersebut bisa mengirim pesan dan mengundang pengguna ke dalam grup tanpa butuh izin.

Pengguna memang bisa memblokir kontak yang tidak diinginkan, tetapi hal ini bisa menimbulkan situasi tidak mengenakkan antar-kedua orang.

BBM—termasuk versi Android dan iPhone—menggunakan mekanisme berbasis PIN dan membutuhkan pengiriman undangan dan otorisasi sebelum pengguna bisa mengirim pesan ke perangkat tujuan.

Hal ini memang membantu melindungi privasi, tapi sayangnya agak merepotkan karena pengguna tak bisa langsung menggunakan nomor telepon yang sudah ada di daftar kontak, tetapi harus mengirim undangan terlebih dahulu.

3. Berbagi "file". Baik BBM maupun WhatsApp mampu mengirim informasi kontak, lokasi, berikut gambar dan voice note.

Tak seperti WhatsApp, grup dalam BBM hanya bisa mengirim gambar, meski bisa ditambahi caption dan komentar. Tetapi, para anggota BBM Group bisa berbagi jadwal event dan kalendar.
BBM mendukung hingga 30 anggota dalam sebuah grup, sementara batas yang diberlakukan WhatsApp lebih longgar, mencapai 50 kontak.

Salah satu fitur BBM yang belum ada di versi iPhone dan Android adalah BBM Channel yang memungkinkan pengguna menjadi pengikut sebuah channel yang menyiarkan segala macam konten.

Mekanisme tersebut mirip dengan Twitter, tetapi memiliki perbedaan dalam hal privasi karena pengguna tidak bisa melihat channel mana yang diikuti oleh pengguna lain. Fitur ini rencananya bakal ditambahkan di BBM untuk iPhone dan Android di kemudian waktu, bersama dengan fungsi voice dan video chat.

4. "Emoticons" dan personalisasi. BBM menyediakan pilihan emoticon standar sebanyak 90 buah, sementara WhatsApp jauh lebih bervariasi dengan 189 emoticon yang bisa dipilih.

BBM memang menyediakan sekitar 600 "emoticon tersembunyi" yang bisa diakses menggunakan kode tertentu, tetapi hal ini merepotkan harena harus dihafal atau dikelola oleh aplikasi lain.
CrackBerry
Emoticons di BBM dan Whatsapp
Soal personalisasi, pengguna WhatsApp bisa menggunakan wallpaper berbeda untuk tiap window chat. Kemampuan ini tak disediakan oleh BBM.

Keterangan status di BBM bisa diatur agar menampilkan status custom dan musik yang sedang didengarkan, serta tersambung dengan sejumlah aplikasi, seperti Foursquare sehingga dapat turut memasukkan update informasi dari aplikasi yang bersangkutan.

5. Notifikasi. Baik BBM maupun WhatsApp bisa memberi notifikasi pesan masuk lewat kedipan lampu perangkat, getaran, dan suara. BBM memiliki action "Ping" yang khas untuk mengingatkan penerima agar membaca pesan.

Lalu, mana yang terbaik di antara kedua aplikasi chatting populer ini? Keduanya sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan seperti dijabarkan di atas. BBM unggul soal privasi dan sejumlah hal lain seperti notifikasi status pesan.

Sementara WhatsApp mengandalkan kemudahan pakai dan jumlah pengguna yang sudah jauh lebih banyak dibandingkan BBM. Belum bisa diketahui mana di antara kedua pilihan ini yang lebih unggul dan mampu menarik pengguna.

Yang pasti, dengan hadirnya BBM di Android dan iOS, kini pengguna kedua platform tersebut pun bisa menggunakan aplikasi itu dalam satu smartphone bersama dengan WhatsApp tanpa perlu memilih atau berpindah perangkat.
 
http://tekno.kompas.com/read/2013/09/20/1418347/BlackBerry.Messenger.Vs.WhatsApp.Bagus.Mana.

Awas, iOS 7 Rawan Dibobol

Ilustrasi sistem operasi iOS7
Bersama update iOS 7, Apple memperkenalkan sejumlah fitur baru yang menyegarkan sistem operasi mobile itu, termasuk Control Center, yang sangat berguna untuk mengakses sejumlah fungsi pengaturan tanpa membuka menu Setting.

Akan tetapi, implementasi fitur tersebut ternyata masih kurang sempurna karena Control Center belakangan ditemukan mengandung sebuah bug berbahaya yang memungkinkan  orang tak bertanggung jawab mengakses data-data pengguna.

Sebagaimana dilansir oleh Business Insider, Control Center bisa dipakai untuk menembus iPhone yang dikunci. Sejatinya untuk membuka iPhone yang dikunci harus memasukkan passcode, tetapi gara-gara bug di Control Center, kata sandi empat angka tersebut tak perlu lagi.

Caranya pun relatif mudah, cukup dengan memanggil fitur tersebut dari Lock Screen dengan menyapu jari dari bawah layar, menjalankan aplikasi Clock, membuka bagian alarm, menekan dan menahan tombol power.

Kemudian, klik icon "Cancel" yang muncul, lalu menekan tombol "home" sebanyak dua kali. Tombol "Home" perlu ditahan agak lama saat ditekan untuk yang kedua kalinya.

Setelah itu, perangkat iOS7 pun akan menampilkan menu multitasking. Dari sini, semua aplikasi yang berjalan bisa diakses, mulai dari Twitter, e-mail, bahkan foto-foto apabila aplikasi kamera kebetulan sedang aktif. Untuk lebih lengkapnya, silakan simak video di bawah mulai detik ke-50 (00:50).

Ars Technica melaporkan bahwa trik ini bisa dilakukan di iPhone 4S, iPhone 5, iPod touch generasi ke-5, dan iPad Mini. Boleh jadi semua perangkat mobile Apple yang telah di-update ke iOS7 memiliki kelemahan yang sama.

Celah lain

Akses Control Center dari Lock Screen juga bisa dipakai untuk mematikan fitur "Find my iPhone/ iPad" dari perangkat yang sebenarnya terkunci passcode. Caranya adalah dengan mengaktifkan fitur "Airplane Mode" dari panel kendali yang bisa dipanggil dari layar pengunci tanpa perlu memasukkan password itu.

Segala macam koneksi pun dimatikan dan perangkat iOS7 tidak bisa dilacak. Ini tentu berpotensi merugikan pengguna yang kehilangan dan ingin melacak perangkatnya. Siri juga bisa dipakai untuk mengaktifkan Airplane Mode lewat perintah suara.

Sebenarnya, pelacakan bisa dihentikan dengan mematikan perangkat yang bersangkutan. Akan tetapi, trik di atas bisa menguntungkan pencuri yang ingin tetap menghidupkan iPhone/ iPad (misalnya saat akan membobol kode PIN) tanpa berisiko terlacak.

Apple telah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai persoalan ini dan mengatakan bakal segera menyalurkan update iOS7 untuk mengatasi masalah tersebut.

Sebelum itu, ada cara mudah yang bisa dilakukan sebagai solusi sementara, yaitu cukup dengan mematikan akses Control Center di Lock Screen lewat menu "Settings>Control Center>Access on Lock Screen".




 http://tekno.kompas.com/read/2013/09/22/1554531/Awas.iOS.7.Rawan.Dibobol

Akhirnya, Perusahaan BlackBerry Dijual 4,7 Miliar Dolar

Ilustrasi/pinoytutorial.com 

Perusahaan BlackBerry mengumumkan telah menyetujui penjualan perusahaan itu sebesar 4,7 miliar dolar AS kepada sebuah konsorsium investor yang berencana menjadikan perusahaan ponsel pintar asal Kanada itu menjadi perusahaan private, Senin (23/9).

Dalam pernyataannya, perusahaan telah menandatangani letter of intent dengan konsorsium yang dipimpin oleh Fairfax Financial Holding Limited.

Fairfax, yang juga adalah perusahaan Kanada, sebelumnya adalah pemegang saham terbesar BlackBerry dengan porsi 10 persen saham. Proposal yang disepakati antara lain konsorsium menawarkan 9 dolar AS untuk setiap lembar saham.

Pihak BlackBerry mengatakan dewan direksi mendukung rencana tersebut. Kesepatan pasti, setelah due dilligence komplet, diharapkan diperkirakan pada 4 November. Hal ini juga bergantung finansial yang didapatkan konsorsium.

Pihak BlackBerry mengatakan perusahaan akan terus mencari kemungkinan peminat terbaik selama proses berjalan. Pada Jumat (20/9), perusahaan mengumumkan merumahkan 40 persen karyawannya setelah peluncuran ponsel pintarnya pada awal tahun ini tidak menggembirakan. (Antara)

http://www.kabar24.com/info-digital/read/20130924/71/201226/akhirnya-perusahaan-blackberry-dijual-47-miliar-dolar-

Maaf, Indonesia Harus Bersabar Dapatkan BBM untuk iOS dan Android




Harapan pengguna Android dan iOS untuk dapat menggunakan BlackBerry Messenger nampaknya masih diperlukan kesabaran. BlackBerry secara resmi belum melepas BBM untuk iOS di Indonesia melalui Appstore, sementara untuk Android memang terkendala untuk seluruh dunia ketersediaan aplikasinya. 

Demikian pantauan Majalah ICT yang didapat melalui aku Twitter @bbm. Dikabarkan akun ini, baru untuk Selandia Baru, Australia, Malaysia, Singapura, India dan Uni Emirat Arab aplikasi BBM untuk iOS tersedia. Negara-negara seperti Selandia Baru, Australia, Singapura maupun Malaysia dikenal sebagai pemakai iPhone dibanding BlackBerry, berbeda dengan Indonesia yang merupakan pengguna BlackBerry terbesar di Asia Pasifik.

Sementara itu, untuk sistem operasi Android memang diakui BlackBerry belum resmi meluncur. "Thanks for your patience #Android users! Working hard to get you the real #BBM ASAP. We'll let you know when it's live. #BBM4ALL (Terima kasih untuk kesabaran pengguna #Android! Sedang bekerja keras untuk memberikan #BBM sesungguhnya kepada Anda. Kami akan memberitahukan Anda kapan tersedianya. #BBM4ALL)," tulis akun @bbm.

Walaupun aplikasi resmi belum nampak, aplikasi tidak resmi justru sudah bisa jalan dan berfungsi. Salah satu aplikasi tidak resmi dapat diunduh di http://www.sendspace.com/file/8y1kpo. Setelah aplikasi diunduh, pengguna bisa menambah kontak teman atau keluarga. Namun, ini memang masih agak tricky, beberapa kali penambahan kontak dilakukan dengan memasukkan PIN namun tidak terkoneksi, sehingga penambahan harus dilakukan dengan men-scan bar code. Setelah selesai instalasi, tinggal memasukkan user ID. User ID tetap perlu didaftarkan ke BlackBerry melalui www.bbm.com.

Namun, pengguna tetap harus waspada untuk dapatkan aplikasi BBM. Di Google Playstore, aplikasi BBM begitu banyak muncul, dan salah-salah yang mengunduh hanya 'dipaksa' memberikan vote untuk game tertentu termasuk mendownload game nya. Rencana pembukaan BBM sudah disampaikan pihak BlackBerry. "BBM sudah bisa di-download oleh pengguna ‎Android di Google PlayStore pada 21 September jam 18:00 WIB, dan untuk iPhone di Apple AppStore enam jam setelahnya, pukul 24:00 yang dapat dikatakan masuk 22 September untuk wilayah Indonesia Barat," ujar Managing Director BlackBerry Indonesia, Maspiono Handoyo yang mengumumkan kapan BBM bisa diunduh bagi pengguna di Indonesia.

Selain dari dua toko aplikasi tersebut, pada tanggal yang sama, pengguna Android dan iPhone dapat mengunduh aplikasi BBM dengan mengunjungi situs resminya, www.bbm.com. Aplikasi BBM lintas platform akan berjalan di iPhone dengan sistem operasi iOS versi 6/7 atau Android Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean (Android 4.x).

 http://www.majalahict.com/berita-2560-maaf-indonesia-harus-bersabar-dapatkan-bbm-untuk-ios-dan-android.html

BBM untuk Android dan iPhone Ditarik, Ada Apa?

Aditya Panji/KompasTekno
 
Aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) seharusnya sudah bisa digunakan oleh pengguna Android. Sebab, sebelumnya BlackBerry menjanjikan BBM akan hadir di Android dan iPhone pada akhir pekan ini.

BBM untuk iPhone sempat hadir di Apple App Store. Namun, hingga Minggu (22/9/2013) pagi, belum ada tanda-tanda kemunculan aplikasi BBM di Google Play Store.

Bukannya mengumumkan ketersediaan BBM di Android, BlackBerry justru menunda kehadiran BBM untuk Android dan menarik kembali aplikasi untuk iPhone. Kenapa?

Dalam sebuah publikasi di blog resmi BlackBerry, Minggu (22/9/2013), perusahaan mengungkap alasan tertundanya aplikasi BBM di Android. Menurut BlackBerry, akar permasalahannya berasal dari file instalasi aplikasi BBM tak resmi.

"Akibatnya, versi yang belum pernah dirilis ini menyebabkan masalah, dan kami sedang mencoba menyelesaikan masalah ini sepanjang hari," tulis Luke Reimer, Manajer Bisnis Media Sosial BlackBerry.

Beberapa jam sebelum BBM meluncur di Android dan iPhone, file instalasi BBM dengan format .apk (format aplikasi untuk Android) memang beredar di internet. Menurut Reimer, jumlah pengguna BBM bertambah menjadi 1,1 juta orang dalam waktu delapan jam. Namun, banyaknya pemakaian aplikasi BBM tak resmi menyebabkan masalah teknis bagi BlackBerry.

Tim teknis BlackBerry mengaku tetap berusaha membawa BBM di perangkat Android dan iPhone. Untuk sementara, perusahaan harus menarik kembali aplikasi BBM yang telanjur beredar, termasuk dari toko aplikasi online Apple App Store.

Kendati demikian, Reimer mengatakan, pelanggan yang sudah mengunduh BBM di iPhone tetap bisa menggunakan BBM. Aplikasi BBM untuk iPhone sempat tersedia di Apple App Store pada Sabtu (21/9/2013) sejak pukul 22.00 WIB.

Sementara itu, aplikasi BBM di Android yang masih dalam tahap uji coba atau tidak resmi akan dinonaktifkan. Pengguna Android yang telanjur mengunduh aplikasi tersebut harus mengunjungi situs web www.bbm.com untuk mendaftar dan update aplikasi BBM resmi untuk Android.

BlackBerry tidak mengungkap kapan perusahaan akan kembali merilis aplikasi BBM resmi untuk Android dan iPhone.

Reimer menegaskan, masalah yang ditimbulkan dari aplikasi BBM di Android dan iPhone ini tidak akan berdampak pada layanan BBM untuk pengguna ponsel BlackBerry.
 
http://tekno.kompas.com/read/2013/09/22/1041285/BBM.untuk.Android.dan.iPhone.Ditarik.Ada.Apa.

Green Tea From Japan: Acquired!

It's about 3:00 PM as I write this on a Monday afternoon. I usually drink one or two cups of coffee early in the morning, and Japanese green tea in the afternoon. I'm actually drinking a cup of sencha right now.

I recently received a nice little package from the Japanese tea company known as Hibiki-An. I bought a can of their matcha premium and a bag of their sencha fukamushi premium (shown below).


I've always liked Japanese tea, but never really paid too much attention to it. A few years ago, however, my attitude shifted in the following manner. First, I grew tired of the "fake" green tea bags that you find in variety packs of Tazo, Bigelow, Stash, and other brands of tea. This led me to check out the tea section in my local Japanese market. Wow, so many brands and types to choose from; I eventually decided to try some "real" green tea bags. I somewhat randomly decided to pick up a box of Den's Tea genmaicha tea bags.

Long story short, those tea bags were great. This led me to the Den's Tea website, which in turn introduced me to the deep dark world of Japanese green tea, the different types, the different tea-growing regions, how the tea is grown, harvested, and processed, blah blah blah. Moreover, I learned that it's important to brew Japanese green tea properly, i.e., with the right amount of tea, the appropriate volume of water (at the correct temperature), etc. Of course, this led to the acquisition of tea-brewing items . . .


I keep all of this gear (I prefer to call it "gear" or "equipment" rather than "teaware") in my office and at the ready for my afternoon green tea sessions. Going clockwise and starting at the 12:00 position: an awesome handmade tea cup by the Japanese artist Yamane Seigan; digital scale by Jennings; tea scoop; Tokoname kyusu (i.e., teapot); tea canister. Not shown are my electric water kettle (with digital temperature readout, thank you very much) and my digital timer device, which I don't really use anymore - I use the very cool online E.gg Timer instead. I freely acknowledge that in the real world most of this stuff is optional. That said, it's super important to control the water temperature and tea-to-water ratio, so I consider the scale and kettle to be key components here. I also consider the kyusu to be mandatory for the sake of tradition and to allow easy pouring and straining; it has a built-in ceramic strainer. I guess the canister is important, too. It's best to keep the tea in an airtight container to prevent oxidation. The teacup is totally optional, but it sure looks awesome.

Back to my recent haul . . . "fukamushi" means that the tea is steamed for a longer period of time, relative to standard sencha. This results in smaller pieces of tea, which in turn results in a different flavor profile (a little bolder and stronger, and usually less bitter than regular sencha). Here are two pictures for comparison. On the left is some standard sencha (from the Ippodo tea company). My new Hibiki-An Sencha Fukamushi Premium is on the right.



The differences in color, texture, and particle size are easy to see in these closeup pictures. I still have a little bit of the regular sencha in one of my airtight hermetically sealed canisters, but I'll be breaking out the fukamushi next.

End of Posting for Information Farm

Thanks for visiting Information Farm.

As of September 22, 2013, I am no longer updating or posting to Information Farm. I am grateful for your support throughout these many years.

If you are interested in the iON material, all the iON posts and audios at this site as well as current updates are now available at iON & BOb.

Ed

iON | September 2013

Payday

 

Archives