Pages

Wajib Tahu! 7 Makanan yang Jangan Dimakan Sebelum Naik Pesawat

Apa yang Anda makan sebelum terbang, ternyata berpengaruh besar dengan apa yang akan dirasakan saat terbang. Salah-salah, bisa jadi mabuk darat atau sakit lain yang Anda alami.

Dilongok dari Smarter Travel, inilah 7 jenis makanan yang sebaiknya Anda hindari untuk dikonsumsi sebelum terbang dengan pesawat:

1. Aneka fast food

Restoran cepat saji atau fast food banyak tersedia di bandara. Tapi sebaiknya, makanan dari restoran ini tidak Anda konsumsi, terutama sebelum penerbangan. Kenapa? Karena sistem pencernaan tubuh akan bekerja lebih keras ketika kita berada di ketinggian lebih dari 35.000 kaki. Sedangkan, makanan yang disediakan restoran cepat saji biasanya mengandung lemak, yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna.

Belum lagi jenis minyak yang digunakan biasanya jenuh. Hasilnya, Anda bisa terkena sakit perut. Yang lebih parah lagi, ini bisa mengakibatkan penyempitan pembuluh darah.

2. Alkohol

Oke, ini memang bukan makanan, tapi Anda tetap harus tahu kalau sebaiknya tidak mengonsumsi ini sebelum penerbangan. Baik bir atau pun vodka bisa menyebabkan dehidrasi.

Yang lebih buruk lagi, udara yang dihirup selama penerbangan tidaklah lembab, dan bisa menyebabkan dehidrasi. Tenggorakan pun bisa menjadi kering.

3. Sayuran

Ketika lepas landas, tekanan udara di kabin berkurang. Ini menyebabkan udara di dalam pesawat bertambah hingga 30%. Akibatnya, udara yang masuk ke dalam tubuh, khususnya lambung dan usus kecil pun bertambah. Dengan mudah Anda bisa merasa kembung dan tidak nyaman.

Agar tidak semakin bertambah kembung, sebaiknya hindari menyantap sayuran, seperti brokoli dan kembang kol sebelum terbang. Keduanya bisa meningkatkan gas di dalam lambung. Jika masih mengonsumsinya, alhasil perut Anda akan semakin kembung karena dipenuhi gas.

4. Minuman bersoda

Selain bir, masih adalagi minuman lain yang sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum terbang, yaitu minuman bersoda. Sama seperti bir, minuman bersoda bisa menyebabkan Anda dehidrasi. Tidak hanya itu, minuman bersoda juga bisa menyebabkan perut kembung karena dipenuhi gas. Pasti tidak nyaman!

5. Permen bebas gula dan permen karet

Permen bebas gula biasanya diperuntukkan orang-orang sedang menjalani diet atau yang mengalami diabetes. Meski bebas gula, biasanya permen ini tetap mengandung pemanis buatan yang juga ada di permen karet. Sayangnya, tubuh manusia tidak didesain untuk mencerna gula dengan baik, dan ini bisa menyebabkan kembung.

6. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan ternyata juga tidak cukup baik untuk dikonsumsi sebelum penerbangan. Makanan ini secara alami mengandung gula yang cukup kompleks untuk dicerna. Hasilnya, begitu berada di atas pesawat, Anda bisa mengalami kembung.

Namun, jika tetap ingin mengonsumsi kacang demi mendapat proteinnya, Anda bisa merendam kacang semalaman unutuk menghilangkan gula. Baru kemudian diolah untuk dikonsumsi.

7. Bawang putih

Banyak orang yang bilang bawang putih itu sangat lezat, tapi mengonsumsi makanan ini membuat pernapasan Anda sedikit bau. Selain itu, bawang putih juga mengandung sulfur yang bisa diserap oleh darah dan paru-paru.

Ini berarti, secara langsung bau bawang putih yang Anda konsumsi akan tersebar dengan mudah melalui pernapasan Anda. Baik itu ketika berbicara atau pun bernapas lewat hidung. Otomatis, teman sebelah Anda akan terganggu dengan ini.


http://travel.detik.com/read/2012/12/07/073749/2111799/1382/wajib-tahu-7-makanan-yang-jangan-dimakan-sebelum-naik-pesawat

7 Makanan yang Harus Dimakan Sebelum Naik Pesawat

Terbang dengan pesawat di atas ketinggian lebih dari 10.000 kaki, kadang membuat penumpang mual, kembung dan ketidaknyamanan lain. Untuk itu, sejumlah persiapan harus dilakukan, termasuk soal makanan.

Gangguan saat terbang bukan cuma mabuk udara, masih ada lagi yang tak kalah menyebalkan seperti perut kembung atau dehidrasi. Beberapa langkah pun harus Anda lakukan agar terhindar dari ketidaknyamanan saat terbang.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan sebelum terbang adalah dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Dilongok dari Smarter Travel, Rabu (6/12/2012) inilah 7 makanan yang sebaiknya Anda konsumsi sebelum terbang:

1. Makanan rendah garam

Sebelum terbang, sebaiknya Anda tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung banyak garam. Mengonsumsi terlalu banyak makanan mengandung garam bisa membuat perut mual, akibat terlalu banyak gas di dalam tubuh. Tentu rasa seperti ini sangat menganggu perjalanan. Untuk itu, konsumsilah makanan rendah garam sebelum terbang dengan pesawat.

2. Jeruk

Siapa sih yang mau jalan-jalan dalam kondisi sakit? Pasti tidak ada yang mau. Sayangnya, peluang traveler terjangkit penyakit justru besar. Bandara dan pesawat adalah salah satu tempat publik tempat berkembangnya banyak bakteri. Anda bisa terpapar kuman dengan mudah saat berada di sana.

Untuk mencegah sakit, sebaiknya konsumsi jeruk yang banyak. Selain mendapatkan vitamin C yang bisa meningkatkan sistem imun, jeruk juga mencegah Anda dari dehidrasi.

3. Teh herbal

Sebelum terbang dengan pesawat, banyak turis yang mengonsumsi kafein, seperti kopi. Sayangnya, terlalu banyak kafein bisa membuat Anda dehidrasi. Untuk itu, gantilah kopi dengan teh herbal. Teh herbal secara alami tidak mengandung kafein, jadi bisa menghindari Anda dari dehidrasi. Agar perut terus terasa nyaman, teh herbal dengan peppermint bisa menjadi pilihan.

4. Yogurt

Terbang tinggi bisa membuat perut terasa tak nyaman. Ini karena sistem pencernaan manusia tidak dirancang untuk bekerja di atas ketinggian 7 mil atau 11 km di atas permukaan laut. Untuk mencegah gangguan pencernaan, Anda bisa mengonsumsi yogurt dengan probiotik yang bisa mengatur sistem pencernaan.

5. Air dengan potongan lemon

Sering merasa lelah dan mengantuk setelah traveling menggunakan pesawat? Ini bisa terjadi karena Anda mengalami dehidrasi. Salah satu cara untuk mengembalikan cairan tubuh adalah dengan mengonsumsi banyak air. Jangan lupa untuk menambahkan potongan tipis jeruk lemon. Selain itu, jeruk juga mengandung antibakteri yang bisa mencegah sakit tenggorokan.

6. Konsumsi banyak protein

Protein akan memberikan Anda lebih banyak energi dan rasa kenyang. Beberapa protein yang bisa dipilih adalah kacang. Janganlah pilih makanan berprotein yang digoreng, terutama jika Anda sedang berada dalam penerbangan panjang. Ini karena tubuh Anda tidak memiliki banyak waktu untuk mencerna lemak menjadi energi.

7. Smoothies

Menikmati makanan yang lembut dan manis sangat baik. Salah satunya adalah smoothies, kombinasi antara yogurt dan buah segar. Keduanya dipercaya bisa mencegah dehidrasi.


http://travel.detik.com/read/2012/12/05/163755/2110258/1382/7-makanan-yang-harus-dimakan-sebelum-naik-pesawat

Uni-Ball E-Knock Eraser

This is a post about a pencil eraser.

I wrote that first sentence to allow disinterested readers to hit another URL immediately. I mean, does anyone really want to spend more than two seconds reading about an eraser? I hope so, because I'll probably spend two seconds times 1000 preparing this post.

For anyone who is still reading . . . I recently acquired a Uni-Ball E-Knock eraser, and I'm quite pleased with my purchase. The E-Knock is basically a 5 mm diameter retractable eraser stick housed in a plastic body. It is shaped and sized to resemble a retractable pen, the body is clear, it has a nerd clip, and it has little indentations that are designed to enhance your grip during extreme erasing activity that might result in sweaty fingers. The overall design is very slick, and the build quality is impressive for something that costs less than two bucks. Not only is this thing super cheap, but eraser refills are available (the environment says "thank you"). The E-Knock is available in different colors (clear, blue, pink, and black), and I got the black version because it looks really menacing when I'm attacking renegade pencil marks.


But how does it work? Well, I don't have a performance scale or an evaluation tool for erasing technology, but I can say with some confidence that it can erase a pencil mark effectively and efficiently. The end result is about the same as the only eraser I've used for most of my life: the Staedtler Mars Plastic. However, compared to the Mars Plastic, the E-Knock leaves more post-erasing dust and plastic remnants on the paper. I can live with extra eraser fragments because the 5 mm tip of the E-Knock is much better for precise and accurate erasing.

The actuation mechanism works well, with good tactile feedback and a satisfying "click" when advancing the eraser stick. I dig the see-through body, which makes it easy to determine when a refill is needed. Although I don't intend to attach this eraser to anything, the pocket clip seems rugged enough for those who feel the urge to nerd out and actually use it.


By the way, although sold as a Uni-Ball product, the E-Knock eraser says "Mitsubishi" on it (along with the standard Mitsubishi logo). Now there's some useless trivia for you.

To summarize: the Uni-Ball E-Knock eraser is inexpensive, well-built, and refillable, it removes erroneous pencil marks as intended. If you have the means, I highly recommend picking one up.
 

Archives