REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH - Sebuah desa kecil di lembah Medel pegunungan Alpine, Swiss memiliki nilai 1,2 miliar dolar Amerika. Pasalnya desa terpencil ini diperkirakan meyimpan kandungan emas terbesar di Swiss dan Eropa.
Beberapa bank di Swiss telah memberikan jalan bagi perusahaan tambang asal Kanada, NV Gold untuk melakukan eksplorasi senilai 1,2 miliar dolar. Presiden dan CEO perusahaan, John Watson, memperkirakan untuk awalnya, tambang emas ini dapat menghasilkan sekitar 800.000 troy ons emas, dan bernilai 1,2 milyar dolar.
"Kami akan membangun infrastruktur bangunan dan fasilitas lain di wilayah ini," ungkap Watson yang dilansir dari dari Telegraph.co.uk, Ahad (8/4). Untuk ganti rugi dan pengambil alihan lahan, perusahaan akan memberikan kompensasi senilai lebih dari 27 juta dolar kepada penduduk desa.
Perusahaan juga menawarkan royalti saham kepada semua penduduk desa. Ditambah akses pekerjaan sebesar-besarnya untuk bekerja di proyek pertambangan. Namun 450 orang penduduk desa telah menyatakan menolak tawaran uang ganti rugi, royalti saham beserta tawaran pekerjaan tersebut.
"Tambang ini akan memiliki dampak besar pada lingkungan dan pemandangan lembah Alpine," kata penduduk desa, Nicole Venzin.
Sayangnya Walikota di Lembah Mendel, Alpine, Peter Binz telah mendukung eksplorasi tambang emas yang diperkirakan terbesar di Swiss ini. Menurut Binz, tambang ini akan menjadi peluang pemasukan wilayah dan sumber mata pencaharian lain bagi warga desa.
Tambang emas ini diperkirakan akan mengorbankan, lembah Alpine. Lembah yang telah terkenal dengan keindahannya alamnya. Alasan inilah yang membuat penduduk setempat masih menolak pertambangan emas ini.