Isopod ,Serangga laut yg lebih kejam dari piranha

Hewan menyeramkan ini adalah isopod. Dan yang cukup menggembirakan hewan ini hidup di dasar laut yang tidak bisa dijangkau manusia tanpa peralatan canggih.

Dunia bawah laut yang dalam adalah dunia yang misterius. Alam yang gelap dan dingin itu juga dihuni oleh banyak mahkluk aneh dan menyeramkan yang kebanyakan orang belum pernah lihat sebelumnya. Salah satu mahkluk laut dalam paling menyeramkan adalah binatang pemangsa bangkai yang satu ini.

Isopod rakasasa, hidup dalam kedalaman 6000 meter di bawah laut. Ini menjadi alasan kenapa Isopod raksasa tidak diketahui keberadaannya oleh manusia sebelum dekade terakhir ini. Isopod raksasa adalah salah satu dari 17 spesies dari genus Bathynomus yang menghuni gelap dan dinginnya laut Pasifik, Atlantik, dan lautan India. Tapi berbeda dengan kerabat dekatnya yang lain, isopod raksasa hidup jauh di kedalaman yang tidak dapat dijangkau oleh manusia tanpa peralatan bantuan khusus.

Berikut adalah beberapa keluarga speciesnya.

Quote:
Bathynomus affinis
Bathynomus brucei
Bathynomus bruscai
Bathynomus crosnieri
Bathynomus decemspinosus
Bathynomus doederleinii
Bathynomus giganteus
Bathynomus immanis
Bathynomus kapala
Bathynomus keablei
Bathynomus kensleyi
Bathynomus lowryi
Bathynomus miyarei
Bathynomus obtusus
Bathynomus pelor
Bathynomus propinquus (nomen dubium)
Bathynomus richeri


Lalu apa yang membuat mahluk ini sangat menyeramkan?
Berikut adalah beberapa gambar isopod raksasa.

Bathynomus giganteus (Giant Isopod)

Dengan panjang antara 19 - 40 sentimeter (7,5 dan 15 inch), dan maksimal mencapai berat sekitar 1,7 kilogram (3.7 lb), isopod raksasa adalah contoh yang mengerikan dari laut gigantism, isopod kebanyakan berbagai ukuran dari 1 sampai 5 cm (0,39-2,0 dalam). Para isopod ,mereka tidak berenang di sekitar lautan.
Koloni mereka adalah didalam tanah dasar laut,menggali seperti semut tapi bisa tinggal didalam perut ikan,memakan perlahan-lahan hingga si ikan itu mati, paling sering mereka terlihat seolah-olah sedang tidur.



WIKIPEDIA: http://en.wikipedia.org/wiki/Giant_isopod

Spoilerfor isopod:

It's an Isopod apparently, and the other thing is a cat. I don't know why they are being presented to each other unless it's hoped copulation occurs and the Japs get a new delicacy to munch on as a result.

Spoilerfor isopod:

Spoilerfor isopod:

Spoilerfor isopod:

Spoilerfor isopod:

Spoilerfor isopod:

Spoilerfor isopod:

Spoilerfor isopod:

Spoilerfor isopod:

Isopod dewasa,rahangnya cukup buat mematahkan jari manusia gan

Sedangkan Isopod ukuran anak-anak mampu menggerogoti seluruh organ tubuh ikan hiu ,pilih mana gan yg kecil atau yg besar?


http://www.kaskus.co.id/thread/526eda330d8b466154000000

[MUST SEE!] 15 Makhluk Luar Biasa yang Tercipta dari Korek Api

Kombinasi cerdas dari sebatang korek api, asap, pembakaran sempurna dan kelihaian memotret disertai sedikit sentuhan photosop menghasilkan mahakarya luar biasa dari seorang photographer Stanislav Aristov. Dan hasilnya saya pikir akan membuat agan semua terpesona.

Spoilerfor Capung:

Spoilerfor Lebah:

Spoilerfor Bekicot:

Spoilerfor Butterfly:

Spoilerfor Another Butterfly:

Spoilerfor si Kaka Tua:

Spoilerfor Anjing!:

Spoilerfor Whose eyes is this?:

Spoilerfor Ikan:

Spoilerfor Gajah:

Spoilerfor Cicak:

Spoilerfor King Cobra:

Spoilerfor Laba-laba:

Spoilerfor Angsa:

http://www.kaskus.co.id/thread/525f8ebb3ecb171363000004

Langka !! Real White Lion dari Afrika..

Haldir adalah nama singa putih dari Afrika
(Panthera leo krugeri, lev africky - Bila forma) dari kebun binatang Bratislava,Slovakia.
Disana hanya ada sedikit singa putih,
jadi ini adalah kelangkaan nyata! Mereka tidak albino, hanya keajaiban alam,seperti harimau putih.
Warna putih disebabkan oleh gen resesif yang dikenal sebagai chinchilla atau warna inhibitor ...
ungkap sang fotografer "woxys"


















Yang ini temennya gan











Manteb bukan

http://livebeta.kaskus.co.id/thread/000000000000000016198731/langka--real-white-lion-dari-afrikamasuk-gan

Spesies Baru Kepiting Ungu ditemukan di Filipina

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -— Empat spesies baru kepiting air tawar, berwarna ungu terang, baru-baru ini ditemukan di Filipina. Penemuan Insulamon tersebut menambah ragam biologi baru di Filipina. Menurut satu tim peneliti yang dipimpin oleh Hendrik Freitag, dari Museum Zoologi Senckenberg, Jerman, menemukan beberapa spesies baru, termasuk kepiting tersebut.

Freitag dan tim menemukan beberapa krustasea kecil di sungai di daerah terpencil di kepulauan Palawan. Hewan tersebut adalah hewan semi akuatik yang bersembunyi di liang di tepi sungai. “Mereka biasanya ditemukan di bawah batu-batu dan akar,” kata laporan dalam makalah di edisi terbaru Buletin Zoologi Raffles yang diterbitkan National University of Singapore.

Freitag menambahkan, telur hewan-hewan tersebut menetas dan langsung menjadi kepiting remaja. Hewan-hewan tersebut juga biasa muncul di malam hari untuk mencari makan di bawah air.

Foto-foto kepiting dewasa yang diterbitkan di website Dresden dari museum Senckenberg, menggambarkan hewan-hewan tersebut dengan karapas atau kulit punggung kura-kura berwarna ungu, dan cakar, serta kaki berujung merah.

Para ilmuan pun mulai melakukan penyelidikan intensif terhadap kepiting air tawar yang sama di daerah tersebut pada akhir tahun 1980-an. Menurut laporan Freitag, ditemukan satu spesies baru, yakni Insulamon unicorn.

Lebih dalam lagi di lapangan, penelitian yang dipimpin Freitag menemukan empat spesies unik lainnya. “Berdasarkan penelitian terbaru, sebanyak lima spesies baru telah diakui. Empat di antaranya baru bagi ilmu pengetahuan,” kata Freitag seperti dilansir GMA News Online.

Jenis yang ditemukan dan terbesar adalah Insulamon magnum (53 milimeter - 41,8 milimeter). Kemudian Insulamon porculum (33,1 milimeter - 25,1 milimeter). Kedua spesies baru lainnya adalah Insulamon palawanenses dan Insulamon johannchristiani. Keempatnya sedikit berbeda dari yang pertama ditemukan. Mereka juga berbeda antara satu dengan lainnya, dari segi bentuk tubuh kerang, kaki, dan organ kelaminnya.

Atas pertemuan tersebut, Konservasi Internasional Amerika Serikat mendaftarkan Filipina sebagai salah satu dari 17 negara yang perlu diperhatikan dalam kehidupan tanaman dan hewan di bumi.

Inikah Anjing Terkecil di Dunia?

Seekor anak anjing yang lahir tiga minggu lalu bisa jadi kandidat anjing terkecil di dunia.



Saking kecilnya Beyonce, seekor anjing Dachsund betina, ia bisa muat di sendok. Beyonce yang lahir pada 8 Maret lalu dinamai mengikuti penyanyi terkenal Amerika Serikat tersebut.

Pada usia dua minggu, ukuran Beyonce menyamai kartu nama.

Grace Foundation yang berkantor di El Dorado mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Hewan menangkap ibu Beyonce yang kemudian melahirkan lima ekor anak anjing menggemaskan.



Beyonce lahir terakhir dan jantungnya sempat tak berdetak. Dokter hewan berhasil 'menghidupkan' Beyonce setelah menekan dadanya dan memberi pernapasan buatan.

Menurut yayasan tersebut, Beyonce siap untuk diadopsi dalam dua pekan ke depan. Mereka juga sudah mengajukan 'lamaran' ke Guinness World Records untuk anjing terkecil di dunia.

http://id.berita.yahoo.com/inikah-anjing-terkecil-di-dunia.html

Makhluk Aneh terdampar di Pantai Folly, Carolina

sebentuk mahluk aneh terdampar di pinggir Pantai Folly di Carolina Selatan akhir pekan lalu. Orang-orang pun bertanya, apakah mahluk ini spesies baru?



Jangan takut. Menurut Pawnation AOL, hewan raksasa ini mungkin tampak asing, tapi tidak berbahaya. Dokter hewan dari akuarium Carolina Selatan mengidentifikasi mahluk ini sebagai 'sturgeon' atau semacam ikan purba. 'Sturgeon' Atlantik bisa mencapai panjang 4,5 meter dan berat 362,8 kg.

'Sturgeon' Atlantik ini malah lebih takut pada manusia. Mereka kini masuk daftar spesies yang nyaris punah karena kaviar atau telur ikannya menjadi buruan orang. Kini ada batasan akan jumlah ikan purba ini yang boleh ditangkap.

http://id.berita.yahoo.com/mahluk-aneh-yang-terdampar-adalah-ikan-purba.html

Wabah Tikus Raksasa Gambia di Florida Keys

Oleh Eric Pfeiffer, The Sideshow

Tikus raksasa Gambia berkembangbiak dengan cepat di Florida Keys meski sudah ada upaya selama satu dekade untuk membasminya. KeysNet melaporkan bahwa spesies asli Afrika ini pertama muncul di Florida Keys pada 1999-2001 setelah seorang pembiak hewan-hewan eksotis melepaskan delapan tikus ini ke alam liar.



"Kami pikir kami sudah berhasil membasmi mereka pada 2009," kata koordinator spesies eksotik untuk Komisi Perikanan dan Perlindungan Satwa Liar Florida, Scott Hardin. "Menurut kami, mereka tidak pindah jauh tapi jelas berkembangbiak."

Hewan yang resminya bernama tikus kantung Gambia ini adalah jenis tikus terbesar di dunia. Tikus dewasa bisa mencapai ukuran panjang 91,44 cm dan berat 4 kg. Petugas lokal khawatir, jika tikus raksasa ini bisa mencapai pusat Florida, mereka akan merusak hasil pertanian warga.

Departemen Pertanian Amerika Serikat sudah bekerjasama dengan petugas lokal di Florida Keys untuk membasmi tikus ini. Mereka memperkirakan hanya ada beberapa ekor tikus yang belum tertangkap, tapi tikus-tikus ini bisa berkembang biang dengan cepat. Bahkan hanya dalam waktu lima bulan sejak dilahirkan. Setelah berkembangbiak, tikus Gambia hanya harus menunggu sembilan bulan sebelum punya anak lagi. Sekali melahirkan, tikus Gambia bisa menghasilkan enam bayi tikus sekaligus.

Petugas menggunakan melon dan selai kacang sebagai umpan buat 200 perangkap yang sudah mereka sebar untuk menangkap tikus-tikus Gambia ini. Beberapa tikus ukurannya bahkan menyamai rata-rata kucing rumahan.

http://id.berita.yahoo.com/wabah-tikus-raksasa-gambia-di-florida-keys.html

Replika Monster Titanoboa di New York

Stasiun kereta di New York Grand Central Station pada 22 Maret mulai memamerkan replika ular boa raksasa sepanjang 14,6 meter dan berat 1,1 ton. Titanoboa pernah hidup pada 60 hingga 58 juta tahun lalu.